Berani Menentukan Pilihan
Manusia dalam hidupnya tentu pernah gagal
Ada yang bangkit ada pula yang menyerah
Apakah gagal merupakan kesalahan?
Apakah keputusan yang kita ambil sekarang akan memilki dampak buruk bagi kita kelak?
Untaian pertanyaan di atas sangatlah lekat dengan diri manusia. Segala pilihan yang kita ambil pasti berujung pada dua hal, gagal atau berhasil.
Saat berada dibangku pendidikan, apakah seseorang belajar untuk mendapatkan nilai, atau mendapat ilmu? Seseorang yang cenderung mengejar nilai tetapi tidak memiliki visi akan masa depan, akan sulit mengupayakan kesuksesan di masa mendatang. Sebaliknya, jika ia benar bersungguh-sungguh mencari ilmu, hal itu akan melekat disepanjang hidupnya.
Paul Arden dalam bukunya yang berjudul "It's Not How Good You Are, It's How Good You Want To Be" memberikan ilustrasi bagaimana mengambil keputusan "keliru" justru dapat menjadi hal yang menguntungkan bagi kita.
Keputusan yang "benar" selalu datang dari hal yang bersifat umum atau pengalaman. Pengetahuan dan pengalaman berarti sesuatu yang telah terjadi. Oleh karenanya orang menggunakan pengetahuan dan pengalaman sebagai pedoman mereka. Namun pengetahuan dan pengalaman suatu saat dapat lekang oleh waktu. Selalu mengambil keputusan "benar" juga menunjukan tidak ada semangat untuk berjuang.
Mengambil sebuah keputusan yang tidak pernah anda dan orang lain bayangkan sebelumnya tidaklah mudah, dan oleh karenanya seseorang pasti telah mempertimbangkannya dengan baik. Mengambil keputusan ini akan membuat seseorang memiliki pemikiran yang terbuka akan gagasan-gagasan baru.