Keterampilan Interpersonal
Kemampuan Interpersonal. Pertama kali mendengar
mata kuliah tersebut, saya heran mengapa kemampuan interpersonal begitu penting
hingga harus dijadikan sebagai pembelajaran di kuliah. Kemampuan interpersonal secara sederhana adalah kemampuan seseorang untuk membawa diri di hadapan orang
lain dan membangun komunikasi. Dengan adanya kemampuan interpersonal, seseorang
diharapkan mampu memiki etika dan perilaku yang baik sehingga siap menghadapi
dunia kerja.
Ilustrasi sederhana mengenai perilaku dan etika dalam membawa diri adalah ketika siswa
yang baru saja lulus dari sekolah menengah. Ketika beranjak kuliah, mereka tanpa
segan meninggalkan kebiasaan baik yang selama ini dibangun disekolah. Sebut
saja cara berpakaian yang tidak rapi. Pengaruh bahwa sebagai
mahasiswa baru yang dianggap dewasa begitu kuat sampai disalah-artikan menjadi
bebas tanpa batas. Di sinilah perilaku kita sebagai mahasiswa diuji. Apakah
kita tetap berpegang pada kebiasaan yang baik? Atau karena pengaruh teman dan
lingkungan sekitar, kita tanpa segan meninggalkan kebiasaaan yang baik? Yang
mana jawabannya, itu semua kembali pada pribadi masing-masing. Pertanyaan
itulah yang harus menjadi refleksi bagi setiap orang. Janganlah kita mengikuti kebiasaan
orang lain dan percayalah pada diri sendiri.
Kemampuan interpersonal juga mencakup aspek kesiapan mental dalam menghadapi orang
lain. Seseorang dituntut tidak hanya memilki etika dan perilaku yang baik,
namun juga harus berani dan percaya diri ketika berhadapan dengan orang lain.
Ketika seseorang pertama kali melakukan presentasi di hadapan publik, dia
cenderung mengalami kegugupan. Akan tetapi, bila dilakukan berulang kali, akhirnya
ia akan terbiasa. Hasil yang sama juga bisa diperoleh jika kita mau berusaha
melakukannya. Maka dari itu, janganlah takut untuk berbuat salah selama kita
mau belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kuliah, utamanya kelas
kemampuan intrapersonal merupakan sebuah kesempatan bagi mahasiswa untuk
membangun mental agar ketika berhadapan dengan publik, mereka sudah tahu apa
yang harus mereka lakukan.
Memperoleh dan mempertahankan kemampuan interpersonal yang baik tidak dapat
dicapai dengan mudah. Seseorang harus merubah kebiasaan dan pola pikir yang buruk serta mempertahankan kebiasaan baik. Mereka harus memiliki mental
yang baik agar tidak mudah gugup. Selama kita mau belajar dan berusaha,
niscaya kita akan menjadi pribadi yang lebih baik, memilki visi, dan mental
yang tangguh ketika berhadapan dengan orang lain.